Jakarta, suarapika.id – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menyerukan upaya serius untuk membongkar dan menuntaskan persoalan terorisme yang menyasar gereja hingga ke akar-akarnya.
Hal itu dikatakan Koordinator Wilayah III PP GMKI meliputi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, Andreas Simanjuntak, dalam rilis yang diterima, Selasa (30/03/2021).
Andreas Simanjuntak mengatakan, penyerangan Gereja Katedral di Makassar pada Minggu pagi, 28 Maret 2021 tidak boleh dibiarkan terjadi lagi, di tempat lain.
“Tidak ada ruang bagi pelaku terorisme di NKRI. Untuk itu segera usut tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya,” ujarnya di sela-sela agenda Konperensi XLV GMKI Bandung.
Andreas Simanjuntak juga mengatakan agar Negara melalui setiap stake holder di tingkatan Provinsi sampai Kota ataupun Kabupaten untuk menjamin kebebasan setiap Warga Negara untuk beribadah.
“Mengingat sebentar lagi beberapa pemeluk agama akan memperingati Hari Rayanya masing-masing. Saya dan Ketua Cabang GMKI Bandung juga meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Barat untuk hadir langsung dalam menjaga keamanan dan keselamatan jemaat Kristiani saat acara Paskah yang sebentar lagi dirayakan oleh Umat Kristiani,” terangnya.
Sedangkan, Ketua GMKI Cabang Bandung, Iriyanti Bola Simanjuntak juga menambahkan agar masyarakat jangan terprovokasi dan hindari penyebaran foto dan video dari peristiwa teror ini. “Karena dapat menimbulkan rasa takut dan tidak nyaman,” ujarnya.
Di saat yang sama, GMKI Cabang Bandung dan Korwil III PP GMKI melakukan ibadah bersama untuk mendoakan korban-korban dari peristiwa teror ini. [Jon]