Siaran Pers DPP PIKA Pasca Pelantikan Badan Pengurus Lembaga Ketahanan Desa Nawacita

Jakarta, suarapika.id – Dewan Pengurus Pusat Pengawal Indonesia Kerja mengeluarkan siaran pers pasca dilantiknya Badan Pengurus Lembaga Ketahanan Desa Nawacita pada Kamis pagi (17/06).   Berikut siaran pers selengkapnya :

Pada hari Kamis, tanggal 17 Juni 2021,  Dr. KPH. SURYO ATMANTO, MBA. MRE Ketua Umum Sinergi Nawacita Indonesia selaku Ketua Badan Pendiri Lembaga Ketahanan Desa Nawacita, telah melantik Badan Pengurus dan Badan Pengawas Lembaga Ketahanan Desa Nawacita, atau disingkat LEMHADESNATA. Pelantikan badan pengurus ini dilaksanakan secara off-line maupun on-line disaksikan dan dihadiri oleh para pengurus Sinergi Nawa Cita Indonesia maupun pengurus Pengawal Indonesia Kerja, dan Anggota Badan Pendiri, Ketua Badan Pembina beserta anggota, Badan Pengurus Terpilih LEMHADESNATA, anggota dan perwakilan daerah serta dari mancanegara mengikuti prosesi pelantikan melalui aplikasi zoom.

LEMHADESNATA lahir dari hasil nyata kerja bersama yang didahului penandatanganan  NOTA KESEPAHAMAN (Memorandum of Understanding) antara SINERGI NAWA CITA INDONESIA (SNCI) dengan PENGAWAL INDONESIA KERJA (PIKA) Nomor : 012-MOU/SNCI/XI-2018 jo. 024/MOU.DPP.PIKA-JM/XI/2018 Tanggal 29 Nopember 2018 dan dilanjutkan dengan penandatanganan PERJANJIAN KERJA BERSAMA antara SINERGI NAWA CITA INDONESIA (SNCI) dengan PENGAWAL INDONESIA KERJA (PIKA) Nomor : 001/PKB/SNCI-PIKA/VI-2019 tanggal 25 Juni 2019 dalam bentuk kegiatan yaitu 1). Menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) SNCI – PIKA guna mendukung keberhasilan Pembangunan Nasional periode 2019-2024. 2). Turut berpartisipasi aktif dan bekerjasama dalam pelaksanaan program-program pemerintah dalam rangka meningkatkan dan mempercepat pembangunan nasional di segala bidang sesuai kompetensi yang dimiliki masing-masing. 3). Melakukan kerjasama dengan Kementerian/Lembaga, BUMN/BUMD, Pemerintah Pusat/Daerah dan Swasta/BUMS untuk mendukung kegiatan-kegiatan Sinergi Nawacita Indonesia (SNCI) dan Pengawal Indonesia Kerja (PIKA) dalam konteks pembangunan nasional yang meliputi bidang-bidang tertentu, sehingga terprogramlah 6 (enam) jenis kegiatan sebagaimana tersebut Pasal 4 PKB, salah satunya adalah Pendirian Pusat Kajian Kebijakan Pembangunan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Nasional. Untuk melaksanakan kegiatan dimaksud dipandang mutlak perlu membangun fundamen “system pembangunan yang kokok dan berkelanjutan”, berbasis kelembagaan dengan kebijakan dan strateginya yang bersifat holistic, komprehensif, terpadu secara dinamis, sehingga mampu dengan akurat menjawab sekaligus memberikan solusi atas persoalan-persoalan pembangunan bangsa dan Negara menuju gerbang emas Indonesia menjadi Negara ke-5 terbesar dunia pada tahun 2045 mendatang.

See also  Presiden Jokowi Perkirakan Kasus Omicron Terus Meningkat

Dalam upaya mewujudkan cita-cita luhur tersebutlah dibutuhkan sosok lembaga yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia perdesaan, pemberdayaan ekonomi dan bisnis perdesaan khususnya KUMKM serta pendampingan/advokasinya, serta pengkajian aspek-aspek strategis pembangunan dan ketahanan desa/wilayah perdesaan, sehingga lahirlah “LEMBAGA KETAHANAN DESA NAWACITA” sebagaimana tersebut pada Akte Notaris Nomor 53 tanggal 24 Nopember 2020, dan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0013362.AH.01.07 Tahun 2020 tanggal 12 Januari 2021 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Lembaga Ketahanan Desa Nawacita disingkat LEMHADESNATA.

Lembaga ini dalam menjalankan misinya akan bermitra dengan pemerintah desa, pihak legislatif, yudikatif dan eksekutif lainnya pada berbagai jenjang serta lembaga non kementerian dan pihak swasta dan masyarakat pada umumnya, sekaligus ambil bagian secara proaktif dalam mengawal pelaksanaan pembangunan mendukung percepatan pembangunan ketahanan desa/wilayah perdesaan berkelanjutan. Disamping itu pemberdayaan sumber daya manusia perdesaan (Kepala Desa dan Perangkatnya, serta masyarakat pada umumnya) guna meningkatkan kapasitas, produktifitas dan profesionalisme melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, pemberdayaan, pendampingan dan advokasi, bela negara, serta bentuk lainnya untuk mengoptimalkan pencapaian hasil-hasil pembangunan dan ketahanan desa/wilayah perdesaan berkelanjutan.

Untuk melakukan pengkajian aspek-aspek yang berkaitan dengan perbaikan kebijakan dan langkah-langkah strategis pembangunan ekonomi, sosial, budaya, hukum dan lingkungan hidup serta pembangunan ketahanan desa/wilayah perdesaan tersebut lembaga ini akan berkiprah di berbagai sektor yang didukung oleh para ahli yang mumpuni dibidang masing-masing diantaranya 1). Bidang Pendidikan, Pelatihan dan Sertifikasi Perdesaan. 2). Bidang Pengembangan Ekonomi dan Bisnis Perdesaan. 3). Bidang Bela Negara Perdesaan (Non fisik). 4). Bidang Pengembangan Informasi Teknologi dan Inovasi Teknologi Perdesaan. 5). Bidang Hubungan Antar Lembaga Dalam Negeri. 6). Bidang Hubungan Kerjasama International Bilateral dan Multiteral. 7). Bidang Monitoring dan evaluasi (MONEV), Analisis Kebijakan, dan Jaminan Mutu Perdesaan. 8). Bidang Promosi, Investasi dan Permodalan Perdesaan. 9). Bidang Pengembangan Kemitraan dan Pendampingan KUMKM Perdesaan.

See also  Salurkan Bansos di Sumenep, Presiden Jokowi: Penyaluran BLT Minyak Goreng Lancar

Dengan dilantiknya para pejabat dilingkungan Lembaga Ketahanan Desa Nawacita tersebut, saya Ketua Umum Pengawal Indonesia Kerja (PIKA) selaku Anggota Badan Pendiri dan Ketua Badan Pembina Lembaga Ketahanan Desa Nawacita (Lemhadesnata) mengharapkan agar Ketua Umum Lemhadesnata Bapak Dr. Ir. Tom Eduard Napitupulu yang baru beserta jajarannya secara bersama-sama dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam menjalankan roda pengembangan Lembaga berdasarkan prinsip-prinsip efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas demi kemajuan dan pengembangan Lembaga  serta bertanggungjawab penuh baik secara internal, maupun secara eksternal melaksanakan kegiatan dan program kerja, serta lainnya untuk mewujudkan visi dan misi Lembaga Ketahanan Desa Nawacita.

 

 

Jakarta, 17 Juni 2021

Leo Tolstoy RT. Panjaitan, SH. MH.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *