
Jakarta, suarapika.id – Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) telah melayani pembayaran denda tilang dan barang bukti perkara sejak Januari 2021. Pelayanan itu dilakukan dengan E-Tilang atau Elektonik Tilang. Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejari Jakarta Pusat (Kasi Pidum Kejari Jakpus), Nur Winardi menegaskan, pelayanan E-Tilang itu sudah diberlakukan bagi pelanggar lalulintas yang sidang sejak awal Januari 2021.
“E-Tilang berlaku bagi yang sidangnya awal Januari 2021,” ujar Kasi Pidum Kejari Jakpus, Nur Winardi, Selasa (02/02/2021). Nur Winardi mengatakan, E-Tilang tersebut merupakan merupakan terobosan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menghindari kerumunan dan pembayaran secara tunai di masa pandemi Covid-19.
Pembayaran denda tilang dapat dilakukan melalui mesin Ajungan Tunai Mandiri (ATM), m-banking, situs jual beli online, Kantor Pos dan minimarket. “Pembayaran denda tilang dapat dilakukan setelah ada putusan yang tertera di aplikasi,” terangnya.
Kemudian, setelah melakukan pembayaran, bukti pembayaran tersebut bisa dicetak sebagai bukti untuk mengambil barang bukti di kantor Kejaksaan. Para pelanggar tilang saat ini sudah dapat mengunduh atau download aplikasi tilang.kejaksaan.go.id.
Selain itu, Nur Winardi mengingatkan, Layanan Tilang Cash On Delivery (COD) Kejari Jakpus masih tetap berlaku. Nur Winardi menjelaskan, kedua layanan tersebut sama. Yang membedakan hanya sistem pembayaran denda tilang-nya saja. “Pelayanan kepada masyarakat berupa antar COD tetap berlaku. Yang ada hanya perbedaan sistem pembayaran-nya saja,” ujar Nur Winardi.
Untuk Layanan Tilang Cash On Delivery (COD), Kejari Jakarta Pusat sudah memberlakukannya sejak bulan Juni 2020. Tujuannya, untuk mengurangi penumpukan barang bukti, dan mencegah kerumunan dalam pengambilan barang bukti tilang di Kejari Jakarta Pusat.
Pelanggar lalu lintas bisa mengakses situs http://pn-jakartapusat.go.id/
Setelah itu, daftar tilang COD melalui pesan whatsapp di nomor 0859-5463-3908, pada jam 09:00 sampai dengan 12:00 WIB, dengan mengirim foto Bukti Surat Tilang dan alamat lengkap untuk pengantaran. Proses pembayaran, bisa dilakukan dengan tunai dan transfer melalui Bank BRI ataupun Mandiri, dengan mengikuti petunjuk yang akan diinformasikan selanjutnya.
Sedangkan bagi pelanggar yang ingin melakukan pembayaran tunai, dapat diserahkan kepada petugas pengantar tilang COD, dengan terlebih dahulu menyerahkan Surat Tilang Asli. Kemudian, pastikan nomor telepon yang digunakan untuk mendaftar, dapat menerima panggilan telepon, SMS, dan whatsapp.
Layanan tilang COD ini hanya berlaku untuk wilayah DKI Jakarta. Dan besaran ongkos kirimnya disesuaikan dengan tarif ojek online. Pendaftaran COD hanya bisa dilakukan pada hari kerja, dan dibatasi maksimal 100 orang per hari. [Jon]